Welcome

This blog is about chids education. You can share yoer experience and information that correlate with children and their worlds. How to raise baby, negotiate with them to eat their foods, brush teeth before sleep, and so on. What a wonderfull world!

Sabtu, 17 Maret 2012

Program Khusus Menghadapi Ujian Sekolah

Seiring dengan segera berakhirnya tahun pelajaran, rangkaian ujian pun dimulai. Di saat-saat ujian, salah satu yang paling utama dapat ibu lakukan untuk buah hati adalah menyiapkan makanan. Inilah waktu paling tepat menyokong otak dengan berbagai bahan alami untuk mempermudah proses belajar, menghafal dan meraih nilai yang memuaskan. Jadi, jangan sepelekan makanan sebagai amunisi "perang".
Apakah ibu sudah memberikan makanan yang tepat untuk buah hati menghadapi ujian?
Sudah sekian lama kita meyakini harus banyak mengonsumsi jenis gula yang lambat terbakar (makaroni, kentang, nasi dan sebagainya) agar otak kita berada dalam kondisi yang terbaik. Akan tetapi, beberapa eksperimen yang dilaksanakan di sejumlah lembaga pendidikan justru meragukan hal ini.
Para siswa yang menjalani percobaan ini dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama menerima asupan makanan yang menganduung zat gula yang tidak cepat terbakar, kelompok kedua menerima asupan makanan berupa protein (telur dan daging olahan), kelompok ketiga sama sekali tidak boleh makan.
Sesudah itu dilakukan penelitian terhadap daya pikir masing-masing kelompok. Hasilnya menunjukkan bahwa daya pikir kelompok pertama merupakan yang terburuk!
Ini tampaknya karena zat gula dapat menyebabkan produksi serotonin: salah satu neurotransmitter yang memiliki efek penenang.
Kelompok kedua menunjukkan hasil yang paling baik. Sebab, semua jenis protein memang dapat menghentikan kerja serotoninn, sekaligus mengaktifkan dopamin dan noradrenalin yang keduanya dapat merangsang sistem saraf dan menggerakkan kinerja otak. Oleh sebab itu, jangan mengonsumsi protein terlalu banyak pada sore hari! Sementara itu, hasil yang dicapai oleh kelompok ketiga ada di antara kelompok pertama dan kedua. Bukan berarti boleh tidak sarapan loh...
Tentu saja menu makan yang dikonsumsi harus seimbang dan tidak hanya berisi protein saja. Kita harus tetap mengonsumsi zat gula untuk memberi asupan nutrisi bagi sel-sel saraf dan menghindari penurunan kadar gula darah saat ujian berlangsung.
Pilih menu yang makanan yang kaya kandungan protein saat sarapan dan makan siang. Jangan pernah lupakan daging, ikan, susu tanpa lemak, telur, susu, tahu dan tempe. Tambahkan juga sayuran hijau dan sedikit nasi. Nah, itulah menu makanan yang terbaik.

Daftar Blog Saya