Welcome

This blog is about chids education. You can share yoer experience and information that correlate with children and their worlds. How to raise baby, negotiate with them to eat their foods, brush teeth before sleep, and so on. What a wonderfull world!

Rabu, 16 Januari 2013

Permainan untuk Bayi Baru Lahir

Bayi kecil yang baru berusia satu hari sekalipun, mengenali suara orangtuanya. Bila orangtua sering mengusap perut dan berbicara dengannya saat masih berada dalam rahim, ia akan mengenali suara ayah ibunya. 

Beberapa permainan berikut diambil dari buku Brain Games for Babies oleh Jackie Silberg. Games di bawah ini untuk bayi usia 0 hingga 3 bulan.

Games 1. Saat si kecil terlentang dalam boksnya, bicaralah dari pinggir boks dan panggillah namanya. Terus ucapkan namanya sampai ia menggerakkan mata atau kepalanya ke sumber suara. Berjalanlah ke sisi lain boks dan panggil namanya sekali lagi. Perlahan-lahan pijatlah badannya sambil tersenyum menatap matanya dan menyebut namanya.

Hasil Riset Otak: Semakin lembut rangsangan yang kita berikan kepada si kecil, semakin banyak sinapsis dan koneksi otak yang terbentuk.

Games 2. Gendonglah si kecil di lengan kita dan ayunkan ke depan dan belakang. Sewaktu menimang ucapkan kata-kata "Aku Sayang Kamu". Ketika mengucapkan "kamu" ciumlah bagian tubuhnya - kening, hidung, perut, jari kaki, dll. Sewaktu si kecil tumbuh besar, ia mungkin akan meminta permainan ini lagi. Permainan ini membangun ikatan antara kita dengan si kecil.
Hasil Riset Otak: Riset menunjukkan bahwa semakin sering bayi dipeluk, dibuai dan digendong, semakin ia merasa aman dan mandiri apabila ia tumbuh dewasa nantinya.

Games 3. Percakapan Bayi. Bila kita bicara dengan suara "parentase" pada si bayi berarti kita sedang mengadakan komunikasi dengan mereka dan mendorong respons lisan. Hal ini selanjutnya mengembangkan kemampuan bahasanya. 

 Hasil Riset Otak: Bayi memberi respons bila kita berbicara dengan suara "parentase", yaitu suara bertekanan tinggi yang dibuat orang dewasa ketika berbicara dengan bayi.
Games 4. Permainan Meniup. Permainan ini membantu bayi menyadari perbedaan pada setiap bagian tubuhnya. Tiup dengan lembut telapak tangan si kecil, sambil ucapkan nama bagian tubuh yang ditiup: Ini telapak tangan adek.. Kemudian cium telapak tangannya. Tiuplah bagian tubuhnya yang lain. Hampir semua bayi menyukai tiupan lembut pada siku, jemari tangan, leher, pipi dan jemari kaki.

Hasil Riset Otak: Riset menunjukkan bahwa pengalaman sensoris positif dan interaksi sosial dengan orang dewasa mendorong kemampuan kognitif bayi.

Games 5. Ini Jariku. Permainan ini menguatkan tangan dan jemari bayi. Letakkan si kecil di pangkuan kita. Masukkan jari telunjuk kita ke tangan si kecil. Ia akan menggenggam jari kita karena ini refleks alami pada bayi yang baru lahir. Tiap kali ia menggenggam jari kita, ajaklah bicara, ucapkan perkataan indah seperti: Aduh manisnya kamu, Anak mama/papa memang pintar.. atau Ini jariku.. Permainan ini juga mengembangkan keterampilan menelusuri sesuatu.

Hasil Riset Otak: Usaha untuk mengambil objek tertentu membantu otak mengembangkan koordinasi tangan-mata.

Masih banyak lagi permainan kreatif yang dapat dilakukan bersama si kecil untuk mendorong perkembangannya, misalnya berkomunikasi dengan bayi sambil menatap matanya, mendekap tubuhnya ke tubuh kita, tersenyum dan mengusap hidungnya atau mengajaknya berbicara. Menyentuh, mendekap dan menggendong bayi, tidak hanya terasa menyenangkan tetapi juga membantu pertumbuhan otaknya. Apa yang dilihat dan dicium bayi menyebabkan terbentuknya koneksi otak, terutama jika pengalaman tersebut terjadi dengan cara yang disukai, konsisten dan dapat diduga. Cara terbaik untuk mengembangkan koneksi otak tersebut adalah dengan melakukan sesuatu yang diinginkan bayi, dimulai dari orangtua dan pengasuh yang penuh kasih dan perhatian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya